Pancasila bersifat pasif,
sebaliknya Pancadharma bersifat aktif. Sifat aktif inilah yang membuat
Pancadharma sering disebut sebagai Kalyanadharma yang memuliakan seseorang yang
mempraktekkannya dengan kesungguhan.
Isi
Pancadharma :
a.
Metta-Karuna
Yaitu perasaan cinta
kasih dan welas asih yang terwujud melalui suatu keinginan untuk membantu
makhluk lain mencapai kebahagiaan seperti yang dialami oleh dirinya sendiri.
b. Samma ajiva
Yaitu kesabaran dalam
cara berpenghidupan benar. Perlu ditekankan disini bahwa kesabaran ini
merupakan suatu bantuan besar bagi pelaksanaan sila kedua. Dapatlah
dikatakan bahwa hampir tidak mungkin
seseorang dapat melatih sila kedua tanpa melatih dan mengembangkan samma ajiva.
c.
Santutthi
Yaitu perasaan puas
terhadap apa yang telah menjadi miliknya. Dalam pelaksanaannya dengan sila
ketiga, perasaan puas ini dapat dibedakan menjadi dua :
1. Sadarasantutthi, yaitu perasaan puas memiliki satu istri.
Dengan kata lain tidak meninggalkan istrinya pada waktu sehat maupun sakit,
pada waktu muda maupun tua, dan tidak berusaha untuk pergi atau mencari wanita
lain.
2. Pativatti, yaitu rasa setia kepada suami. Rasa setia tidak
terbatas pada waktu. Sekalipun suaminya telah meninggal dunia, ia lebih memilih
menjanda seumur hidupnya meskipun sebenarnya oleh tradisi dan hukum negara
diperkenankan untuk menikah lagi.
d. Sacca
Yaitu kejujuran yang
diwujudkan sebagai keadilan, kemurnian, kesetiaan, dan perasaan terima kasih.
e.
Satisampajanna
Yaitu kesadaran dan
pengertian benar. Dalam hubungannya dengan pelaksanaan sila, satisampajanna ini
sering diartikan sebagai kewaspadaan. Kewaspadaan tersebut dibagi menjadi :
1. Kewaspadaan dalam hal makanan.
2. Kewaspadaan dalam hal pekerjaan.
3. Kewaspadaan dalam hal bertingkah laku.
4. Kewaspadaan terhadap hakikat hidup dan kehidupan.
Pelaksanaan
Pancadharma
Sifat-sifat mulia seorang Ariya
berkaitan dengan sila dan praktek-praktek mulia Pancadharma (Kalyana Dharma).
Orang yang melatih sila belum tentu sudah memiliki sifat-sifat mulia itu
sebelumnya. Praktek-praktek mulia dari Kalyana Dharma ini akan membuat mulia
siapa saja yang melaksanakannya.
Boleh minta referensi sutta-nya ngakk? π Thx
BalasHapusζζ©εδΊ«
BalasHapusπππ
BalasHapusHy makasih berguna banget...
BalasHapusMksh
BalasHapusGood
BalasHapusGood
BalasHapus